Hari Pertama Crafina 2019, Transaksi Stand Taput Capai Puluhan Juta Rupiah

Pada hari pembukaan pameran produk industri kreatif Crafina 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (16/10/2019). Stand Pemkab Taput di pameran Crafina yang dibuka Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mencapai puluhan juta rupiah.


Tampil di Plenary Hall JCC no 29, stand Pemkab Taput yang digawangi Dekranasda memajang produk berupa Tonunan, Sarung, Jas Modifikasi, Outer, hande-hande, makanan, dan kerajinan tangan laris manis.
Salah satu pengerajin tenun Ulos, Junjung Hutabarat mengatakan, yang paling banyak diincar konsumen yakni Outer, Sarung dan kerajinan tangan.
“Walaupun sepi pengunjung saat pembukaan namun stand kita tetap ramai diserbu kaum Ibu dibandingkan stand yang lain," kata Junjung.
Kebanyakan mereka memburu Outer, Jas dari bahan Ulos hingga Sarung. “Bahkan hingga barang habis dan kita terpaksa memesan kembali," katanya.
Selain itu, kehadiran Ketua Dekranasda Taput Ny Satika Nikson Nababan boru Simamora yang menawarkan produk ke konsumen salah satu faktor pelaris.
“Kita sudah sering alami, bila Ibu itu ada di stand pasti barang kita cepat laku. Karena Ibu itu gencar mempromosikan stand kita bila hadir di pameran," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora mengatakan pihaknya tetap berupaya hadir bila ada pemeran kerajinan.
"Inilah salah satu cara memasarkan produk pengerajin Taput yang selama ini sudah dikenal," kata Satika.
Selain itu, Satika mengatakan pameran yang telah berlangsung ke-12 kali, menyajikan kerajinan unggulan dari para pengrajin seluruh Indonesia salah satu syarat ikut ajang Inacraft.
"Kita harapkan hingga tanggal 20 Oktober kedepan produk pengerajin tetap diburu sehingga nantinya akan memotivasi yang lain berlomba menghasilkan kerajinan layak bersaing di pasar nasional maupun internasional," pungkasnya yang dalam kesempatan itu juga tampak hadir Ny Sarlandy Hutabarat Marsaulina Lumbantobing.
Seperti diberitakan Crafina tahun ini mengusung tema "From Natural Resources to Creative Product for Lifestyle“ diikuti sekitar 357 perusahaan kerajinan Indonesia dan diharapkan bisa menggaet 40 ribu pengunjung.
Berbagai produk yang ditampilkan antara lain berbasis tekstil, kayu, batu-batuan, logam, mineral, fiber dan kulit. 

Posting Komentar

0 Komentar